EjB3vSKmQo697EadCV9cGlL38GnDuoUNUgLqklCB
Bookmark

Mengenal Pengertian, Faktor-Faktor Serta Ciri-Ciri Orang Yang Sehat Dan Gangguan Kesehatan Mental

Kesehatan adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia, sehingga setiap orang harus memiliki dan menjaganya baik itu kesehatan fisik maupun mental. Adapun gangguan terhadap kesehatan ini juga akan berdampak buruk bagi individu yang mengalaminya.

Di sisi lain banyak yang hanya terfokus untuk menjaga kesehatan fisik dan mengabaikan kesehatan mental. Padahal gangguan kesehatan mental juga akan berdampak buruk bagi seseorang, seperti aktivitas dalam berhubungan dengan orang lain.

Mengenal Pengertian, Faktor-Faktor Serta Ciri-Ciri Orang Yang Sehat Dan Gangguan Kesehatan Mental
Gambar. Mengenal pengertian, faktor-faktor serta ciri-ciri orang yang sehat dan gangguan kesehatan mental. Sumber. pixabay.com

Untuk itu dalam pembahasan kali ini kita akan mencoba fokus pada apa itu kesehatan mental? Faktor-faktor yang mempengaruhinya, ciri-ciri orang yang memilki dan gangguan kesehatan mental dan tujuan dari memahami tentang kesehatan mental.

Pengertian Kesehatan Mental

Apa itu kesehatan mental? Menurut WHO (2013) menyebutkan bahwa kesehatan mental adalah suatu kondisi kesejahteraan (well-being) seorang individu yang menyadari kemampuannya sendiri, dapat mengatasi tekanan kehidupan yang normal, dapat bekerja secara produktif dan mampu memberikan kontribusi kepada komunitasnya. 

Apa itu kesehatan mental? WHO (2013) mendefinisikan kesehatan mental sebagai kesejahteraan individu yang menyadari kemampuannya, mampu mengatasi tekanan kehidupan normal, mampu bekerja secara produktif dan mampu berkontribusi pada komunitas Anda.

Di sisi lain, mental atau mental health juga diungkapkan oleh El-Quusy (1996) yaitu keharmonisan atau integrasi maksimal antara fungsi mental yang berbeda. Kemudian dilengkapi dengan kemampuan memecahkan masalah atau mampu memecahkan masalah yang dihadapi.

Definisi lain dari kesehatan jiwa juga diungkapkan oleh (Daradjat, 1996: 12) sebagai pengetahuan dan tindakan, untuk dapat mengembangkan dan memanfaatkan secara maksimal potensi dan ciri-ciri yang ada.

Ini adalah tentang mampu memimpin individu menuju kebahagiaan mereka sendiri dan orang lain, serta sebagai bagian dari upaya untuk menghindari penyakit mental.

Pengertian dan definisi kesehatan jiwa yang dikemukakan oleh Daradjat di atas bukanlah satu-satunya definisi, tetapi ada 5 definisi kesehatan jiwa yang juga dijelaskan oleh Dradjat (1996:11), yaitu:

1. Definisi pertama

Kesehatan jiwa adalah penghindaran individu dari gejala psikosis (psikotik) dan penyakit jiwa (psikotik). Definisi ini juga banyak digunakan oleh psikiatri untuk mempertimbangkan orang dalam hal kesehatan dan penyakit.

2. Definisi Kedua

Kesehatan jiwa adalah kemampuan seseorang untuk menyesuaikan diri baik terhadap diri sendiri maupun orang lain, kemudian masyarakat dan lingkungan atau tempat tinggalnya.

Definisi di atas dianggap terlalu luas atau umum dibandingkan dengan yang pertama, karena menyangkut seluruh kehidupan sosial. Definisi kesehatan mental ini berfokus pada kemampuan beradaptasi, sehingga individu memiliki harapan untuk menciptakan kedamaian dan kebahagiaan dalam hidup.

3. Definisi Ketiga

Kesehatan mental dapat dipahami sebagai pencapaian keselarasan yang maksimal antara fungsi mental, pemecahan masalah, atau kemampuan untuk memecahkan masalah yang timbul dan menghindari perasaan cemas dan khawatir, konflik yang berkaitan dengan mistisisme.

Definisi di atas menggambarkan bahwa untuk mencapai kehidupan yang harmonis dalam kerangka kesehatan jiwa, harus didukung dan dikoordinasikan oleh fungsi pikiran, perasaan, sikap, sikap, dan keyakinan.

Untuk mencapai ketenangan hidup, harus ada keselarasan dalam hidup, yang didukung oleh berbagai fungsi di atas. Sehingga ia bisa menjauh dan terhindar dari keraguan atau kebimbangan, serta perasaan cemas dan konflik batin.

4. Definisi Keempat

Pada pengertian yang lain kesehatan mental merupakan suatu pengetahuan maupun tindakan yang mampu mengembangkan serta memanfaatkan setiap potensi, bakat dan karakteristik yang ada. Hal ini agar individu dapat membawa kebahagiaan bagi diri sendiri dan orang lain, yang pada gilirannya dapat mencegah terjadinya gangguan atau penyakit jiwa.

5. Definisi Kelima

Yang dimaksud dengan ketenangan adalah tercapainya keserasian yang sebesar-besarnya dengan fungsi jiwa dan kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan, berdasarkan iman dan takwa. Kedua, bertujuan untuk mencapai kehidupan yang bermakna, serta kebahagiaan di dunia dan seterusnya.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Mental

Lantas apa saja faktor-faktor atau penyebab yang mempengaruhi kesehatan mental? Menurut Notosoedirdjo dan Latipun (2005) terdapat dua faktor yaitu internal seperti biologis dan psikologis, dan eksternal seperti sosial dan budaya. Kedua faktor ini dianggap sangat mempengaruhi kesehatan mental seseorang dengan sangat signifikan.

Selain kedua faktor yang disebutkan di atas juga terdapat uraian lain, sebagaimana menurut Drajat (dalam Susilawati, 2017) yang juga mengungkapakn bahwa terdapat dua faktor yang mempengaruhi kesehatan mental, yaitu sebagai berikut:

  • Faktor Internal

Faktor internal antara lain mancangkup: personal, kondisi fisik, perkembangan dan kematangan, keadaan kejiwaan seseorang, keberagaman, sikap dalam mengahdapi permasalahan, makna hidup, dan keseimbangna dalam berfikir. 

  • Faktor Eksternal

Lantas apa faktor eksternal yang mempengaruhi kesehatan mental? Yang termausk dalam faktor eksternal yaitu seperti: sosial, finansial, politik, adat kebiasaan, lingkungan dan sebagainya.

Ciri-Ciri Orang Memilki Kesehatan Mental

Untuk mengetahui ciri-ciri orang yang memilki kesahatan mental sebenarnya sangat beragam, karena hal itu tidak bisa kita sama ratakan antara satu tempat dengan yang lainnya atau pada setiap lingkungan maupun budayanya bisa saja memilki standarnya masing-masing.

Di sisi lain ada beberapa ciri-ciri kesehatan mental yang secara umum dapat diuraikan di sini. Seperti yang dijelaskan oleh (Anwar dan Putry, 2021) bahwa ada beberapa ciri-ciri orang yang memiliki kesehatan mental tersebut, dapat dikategorikan sebagai berikut:

  • Ada rasa kenikmatan dan kepuasan setiap hari.
  • Sikap antusias dalam kehidupan sehari-hari (seperti mampu menjelaskan kehidupan, kegembiraan, dan kesenangan lainnya).
  • Seorang individu memiliki kemampuan untuk mengatasi tekanan hidup dan mengatasi kesulitan yang mereka hadapi.
  • Memiliki kapasitas pribadi untuk mengaktualisasikan. Ini berarti mereka dapat berpartisipasi dalam kehidupan secara maksimal dalam kegiatan atau kegiatan sosial yang aktif.
  • Fleksibilitas, yaitu kemampuan menyesuaikan diri untuk berkembang lebih baik dalam menanggapi perubahan kondisi kehidupan.
  • Ada keseimbangan, yaitu ada keseimbangan antara bekerja, bermain, belajar, istirahat, dsb. dalam hidup.
  • Memiliki perspektif yang seimbang, yaitu perspektif pikiran, jiwa, tubuh, kreativitas, dan perkembangan kognitif.
  • Merawat diri sendiri lebih dari orang lain.
  • Memiliki sikap percaya diri, kemampuan penilaian diri yang baik.

Ciri-Ciri Gangguan Kesehatan Mental

Lantas bagaimana mengtahui ciri-ciri gangguan kesehatan mental? Menurut (Burhanuddin, 1999) yaitu dapat dilihat dari berbagai perasaan seperti rasa cemas (gelisah), iri hati, sedih, merasa rendah diri, pemarah, ragu (bimbang), dan sebagainya.

Di sisi lain (WHO,2017) menjelaskan bahwa kesehatan mental sebenarnya terdiri dari berbagai macam masalah, yang disertai beragam gejala. Akan tetapi hal itu pada umumnya memiliki kombinasi yang abnormal seperti pada pikiran, emosi, perilaku serta hubungannya dengan orang lain. 

Hal itu dapat dilihat seperti skizofrenia, cacat intelektual, depresi maupun gangguan karena penyalahgunaan narkoba, gangguan afektif bipolar, demensia. Adapun yang dimaksud dengan cacat intelektual dan gangguan perkembangan termasuk autisme (WHO,2017). Mengutip dari DSM V Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, Fifth Edition (DSM V) pada Tahun 2013, memberikan klasifikasi 19 gangguan mental, yaitu sebagai berikut:

  • Neuro developmental disorders
  • Schizophrenia spectrum and other psychotic disorders
  • Bipolar and related disorders
  • Depressive disorders
  • Anxiety disorders 
  • Obsessive-compulsive and related disorders 
  • Trauma-and stressor-related disorders
  • Dissociative disorders
  • Somatic symptom and related disorders 
  • Feeding and eating disorders
  • Elimination disorders
  • Sleep–wake disorders
  • Sexual dysfunctions
  • Gender dysphoria
  • Disruptive, impulse-control, and conduct disorders
  • Substance-related and addictive disorders
  • Neurocognitive disorders
  • Personality disorders
  • Paraphilic disorders 

Tujuan Kesehatan Mental

Lantas apa tujuan dari kesehatan mental? Menurut Siti Sundari (2005: 2) menjelaskan bahwa terdapat beberapa tujuan kesehatan mental yang akan diuraikan, yaitu sebagai berikut:

  • Adanya uapaya-upaya dengan tujuan manusia dapat memiliki kemampuan yang sehat.
  • Adanya upaya-upaya pencegahan yang berkaitan dengan munculnya gangguan dan penyakit mental.
  • Adanya upaya-upaya demi pencegahan atas berkembangnya berbagai macam gangguan dan penyakit pada mental.
  • Adanya upaya untuk mengurangi maupun mengadakan penyembuhan terhadap gangguan serta penyakit-penyakit mental.

Referensi

American Psychiatric Association. 2013. Diagnostic And Statistical Manual of Mental Disorder Edition “DSM-5”. Washinton DC: American Psychiatric Publishing. 


Anwar, Faisal dan Putry Julia. 2021. Analisis Strategi Pembinaan Kesehatan Mental Oleh Guru Pengasuh Sekolah Bersama Di Aceh Besar Pada Masa Pandemi. Jurnal Edukasi: Jurnal Bimbingan Konseling. Vol. 7. No. 1.


Daradjat, Zakiah. 1996. Kesehatan Mental. Jakarta; Toko Gunung Agung. 


El-Quussy, Abdul Aziz. 1996. Ushus Al-Shihat Al-Nafsiyat, Terj; Zakiah Daradjat, Pokok-pokok Kesehatan Jiwa/Mental. Jilid I. Jakarta: Bulan Bintang. 


Sitti Sundari HS. 2005. Kesehatan Mental Dalam Kehidupan. Jakarta :PT Rineka Cipta, 2005.


Susilawati. (2017). Kesehtan Mental Menurut Zakiah Dradjat. Skripsi, Universitas Islam Negeri Lampung.


Hasneli. 2014. Kesehatan Mental dalam Pandangan Islam. Padang: Haifa Press.


WHO. 2017. Factsheet on Mental Disorders. Geneva: World Health Organization. 2017. http://www.who.int/mediacentre/factshee ts/fs396/en/, (diakses 13 April 2019) 

Post a Comment

Post a Comment